KESEHATAN LANSIA DI
SIFAT-SIFAT PENYAKIT PADA LANJUT USIA
Sifat-sifat penyakit pada lansia perlu sekali untuk dikenali supaya kita tidak salah ataupun lambat dalam menegakkan diagnosis, sehingga terapi dan tindakan lainnya yang mengikutinya dengan segera dapat dilaksanakan. Hal ini akan menyangkut beberapa aspek, yaitu; etiologi, diagnosis dan perjalanan penyakit:
ETIOLOGI
· Sebab penyakit pada lansia lebih bersifat endogen daripan eksogen. Hal ini disebabkan menurunnya berbagai fungsi tubuh karena proses menua.
· Etiologi sering kali tersembunyi (Occult)
· Sebab penyakit bersifat ganda (multiple) dan kumulatif, terlepas satu sama lain ataupun saling mempengaruhi.
DIAGNOSIS
· Diagnosis penyakit pada lansia umumnya lebih sukar dari pada remaja/dewasa. Karena sering kali tidak khsa gejalanya dan keluhan-keluhan tidak has dan tidak jelas
PERJALANAN PENYAKIT
· Pada umumnya perjalanan penyakit adalah kronik (menahun) diselingi dengan eksaserbasi akut.
· Penyakit bersifat progresif, dan sering menyebabkan kecacatan (invalide)
Disabilitas dan invaliditas
Sebagai kriteria mundurnya kemandirian WHO (1989) mengembangkan pengertian/konsep secara bertingkat;
Imapirment adalah setiap kehilangan atau kelainan, baik psikologik, fisiologik atupun struktur atau fungsi anatomik.
Disabilitas adalah semua retriksi atau kekurangan dalam kemampuan untuk melakukan kegiatan yang dianggap dapat dilakukan oleh orang normal.
Handicap adalah suatu ketidakmampuan seseorang sebagai akibat impairment atau disabilitas sehingga membatasinya untuk melaksakan peranan hidup secara normal.
Kemunduran dan kelemahan yang diderita lansia.
· Immobility · Instability (falls) · Intelectual impairment (dementia) · Isolation (depresion) · Incontinence · Immuno-defeciency · Ifection · Inanition (malnutrition) | · Impaction (constipation) · Iatrogenesis · Insomnia · Impairment of (vision, hearing, taste, smell, communication, convalenscence, skin integrity.) |
Data penyakit pada lansia di
Diseases | Per 100 patients |
· Cardiovascular disease | 15.7 |
· Musculoskeletal disease | 14.5 |
· Tuberculosius of lung | 13.6 |
· Bronchitis, asthma & dis. Respiratory | 12.1 |
· Acute respir. Tract infection | 10.2 |
· Tetth, mouth & digestive system | 10.2 |
· Nervous system disease | 5.9 |
· Skin infections | 5.2 |
· Malaria | 3.3 |
· Other infection | 2.4 |
Sumber; Household survey on health, dept. of health (1986)
Faktor Resiko Pada Lansia Jatuh
Berbagai faktor risiko roboh pada lansia:
Faktor host (diri lansia). |
Faktor aktivitas |
Faktor Lingkungan |
Faktor obat-obatan |
Upaya pencegahan
Mencegah roboh pada lansia ada beberapa hal antara lain:
- | mengindentifikasi faktor risiko, penilaian keseimbangan, |
- | Anggota keluarga dianjurkan agar mengunjungi penderita secara rutin, mengamati kemampuan dan keseimbangan jalan, berjalan bersama, dan membantu stabilitas. |
- | Memperbaiki kondisi lingkungan yang dianggap tidak aman, misalnya pindahkan benda berbahaya, peralatan rumah dibuat yang aman (stabil, ketinggian disesuaikan, dibuat pegangan pada meja dan tangga). |
- | Menanggapi adanya keluhan pusing, lemas atau penyakit yang baru. Jika keadaan lemah atau lemas tunda kegiatan jalan sampai kondisi memungkinkan. Pelan-pelan jika merubah posisi. Jika perlu pakai kaos kaki. |
Selanjutnya Probo menjelaskan, terapi untuk roboh atau luka akibat roboh sama seperti perawatan luka pada umumnya. Hindari immobilisasi, saat akut obat-obatan dikurangi, pasien tidak aktif, disediakan pembantu, dan jika diperlukan physical therapist. Gangguan psikologis dan fungsional akibat roboh (seperti rasa takut roboh, penurunan aktivitas, penurunan percaya diri) lebih sulit diterapi.
Asesmen dan program rehabilitasi multidisipliner dapat memperbaiki rasa percaya diri penderita untuk mencapai aktivitas harian yang lebih baik. Di samping itu juga mengurangi rasa takut roboh dan meningkatkan aktivitas harian sampai mencapai level normal dan mengurangi faktor risiko secara aktif untuk mencegah trauma ulang. Keberhasilan penyembuhan berhubungan dengan dukungan sosial.
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=249862&kat_id=123
Tidak ada komentar:
Posting Komentar